Materi PKN BAB 2 Sistem Pemerintahan

Bab 2 Mengevaluasi Berbagai Sistem Pemerintahan

KD 1 Menganalisis Sistem pemerintahan di berbagai negara

Indikator 1 Mendeskripsikan Pengertian System Pemerintahan

Sistem pemerintahan adalah suatu cara mengatur bekerjanya komponen – komponen utama dalam suatu Negara, yang meliputi lembaga eksekutif, legislative, dan yudikatif.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata pemerintahan diartikan pertama, sebagai proses, cara, perbuatan pemerintah. Kedua, segala urusan yang dilakukan negara dalam menyelenggarakan kesejahteraan rakyat dan kepentingan negara.

Menurut Hamid S. Attamimi, system pemerintahan merupakan bagian dari suatu Negara yang didalamnya terdapat tugas dan fungsi yang berbeda beda, serta bekerja keras secara rasional untuk melakukan tugasnya demi mencapai tujuan yang di tentukan.

Indikator 2 Mengklasifikasi system pemerintahan presidensial dan parlementer di berbagai Negara

Sistem pemerintahan terbagi menjadi 2, yaitu :
Sistem pemerintahan presidensial dan system pemerintahan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial adalah system pemerintahan dimana kepala pemerintahan di pegang oleh presiden dan pemerintah tidak bertanggung jawab kepada parlemen (Legilatif). Mentri bertanggung jawab kepada presiden karena presiden berkedudukan sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan. Contoh Negara yang menganut system pemerintahan presiden sial : Amerika serikat, Pakistan, Argentiana, Fhiliphina, dan Indonesia.
Sistem pemerintaha parlementer merupakan suatu system pemerintahan dimana pemerintah (Eksekutif) bertanggung jawab kepada parlemen. Parlemenn mempunyai kekuasaan  dan wewenang melakukan pengawasan terhadap eksekutif, kemudaian Mentri dan perdana  mentri bertanggung jawab kepada parlemen. Dan Negara yang menganut system pemertintahan parlementer yaitu : Inggris, india, jepang, Malaysia, dan Australia.

Indikator 3 Menguraikan kelebihan dan kelemahan system pemerintahan presidensial dan parlementer

Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial :
·       Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
·       Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Indonesia adalah lima tahun.
·       Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya.
·       Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial :
·       Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak.
·       Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.
·       Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan memakan waktu yang lama.
Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer
  • Pengaruh rakyat terhadap politik yang dijalankan sangat besar sehingga suara rakyat sangat didengarkan oleh parlemen
  • Dengan adanya parlemen sebagai perwakilan rakyat maka pengawasan pemerintah dapat berjalan dengan baik
  • Pembuat kebijakan bisa ditangani secara cepat sebab gambang terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif & legislatif. Hal ini disebabkan kekuasaan eksekutif & legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
  • Sistem pertanggungjawaban dalam pembuatan dan juga pelaksanaan kebijakan publik sangat jelas.
Kelemahan Sistem Pemerintahan Parlementer
  • Keberhasilan sangat sulit dicapai jika partai di negara tersebut sangat banyak( banyak suara).
  • Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan manjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya
  • Kabinet sering dibubarkan karena mendapatkan mosi tidak percaya Parlemen
Indikator 4 Mengidentifikasi cirri system pemerintahan presidensial dan parlementer

Ciri-ciri dari sistem pemerintaha presidensial adalah sebagai berikut.
·      Penyelenggara negara berada ditangan presiden.
·      Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden.
·      Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen.
·      Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam sistem parlementer.
·      Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat.
·      Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung parlemen.
Ciri-ciri dari sistem pemerintahan parlementer adalah sebagai berikut :
 Badan legislatif atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum.
 Anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yang memenangkan pemiihan umum.
 Pemerintah atau kabinet terdiri dari atas para menteri dan perdana menteri sebagai pemimpin kabinet.
 Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen.
 Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan.

KD 2 Menganalisis pelaksanaan system pemerintahan Negara Inodnesia

Indikator 5 Menguraikan system pemerintahan yang digunakan oleh Negara Indonesia menurut UUD 1945
System pemerintahan Negara Indonesia Berdasarkan UUD 1945:
1.      Bentuk Negara kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas
2.      Bentuk pemerintahan adalah republik
3.      System pemerintahan adalah Presidensial
4.      kabinet atau menteri di angkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden
5.      kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden
6.      parlemen terdiri atas dua (bicameral) yaitu DPR dan DPD
7.      Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Mahkama agung dan badan peradilan dibawahnya

InIndikator 6 Membandingkan system pemerintahan Indonesia berdasarkan UUD 1945 sebelum dan sesudah Perubahan
Sebelum perubahan :
1.      Indonesia adalah Negara yang berdasarkan atas hokum (rechtsstaat)
2.      System Konstitusional
3.      Kekuasaan tertinggi di tangan MPR
4.      Presiden adalah penyelenggara pemerintahan yang tertinggi di bawah MPR
5.      Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR
6.      Mentri Negara adalah pembantu presiden
7.      Kekuasaan kepala Negara tidak terbatas
Sesudah perubahan :
1.      Bentuk Negara kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas
2.      Bentuk pemerintahan adalah republik
3.      System pemerintahan adalah Presidensial
4.      kabinet atau menteri di angkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden
5.      kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden
6.      parlemen terdiri atas dua (bicameral) yaitu DPR dan DPD
7.      Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Mahkama agung dan badan peradilan dibawahnya

KD 3 Membandingkan pelaksanaan system pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan Negara lain

Indikator 7 Menguraikan kelebihan dan kelemahan pelaksanaan system pemerintahan Indonesia
  Kelebihan Sistem Pemerintahan Indonesia
a.       Presiden dan menteri selama masa jabatannya tidak dapat dijatuhkan DPR.
b.       Pemerintah punya waktu untuk menjalankan programnya dengan tidak dibayangi krisis kabinet.
c.       Presiden tidak dapat memberlakukan dan atau membubarkan DPR.
   Kelemahan Sistem Pemerintahan Indonesia
a.       Ada kecenderungan terlalu kuatnya otoritas dan konsentrasi kekuasaan di tangan Presiden.
b.       Sering terjadinya pergantian para pejabat karena adanya hak perogatif presiden.
c.       Pengawasan rakyat terhadap pemerintah kurang berpengaruh.
d.       Pengaruh rakyat terhadap kebijaksanaan politik kurang mendapat perhatian.

Indikator 8 Membandingkan system pemerintahan Indonesia dengan Negara lain

Setiap negara menganut sistem pemerintahan yang berbeda-beda. Sistem pemerintahan Indonesia, menganut system pemerintahan presidensial yang mengacu pada UUD 1945 selaku konstitusi.Sedangkan Negara lai, seperti Negara inggris yang menganut system pemerintahan parlementer, Konstitusinya tidak terkodifikasi dalam satu naskah tertulis, tetapi tersebar dalam berbagai peraturan, hukum, dan konvensi.

Comments

Unknown said…
Thanks kak sangat membantu
Unknown said…
Thanks kak sangat membantu