GERBANG LOGIKA
I.
TUJUAN
1.
Mengerti dan memahami gerbang –
gerbang logika ( Lambang, bentuk, dan tabel kebenarannya ).
2.
Mampu membuat rangkaian Gerbang
Logika menggunakan aplikasi Altera Quartus II
3.
Membuat tabel kebeanaran dari masing
– masing gerbang logika yang dipraktekkan.
II.
DASAR
TEORI
Gerbang logika Boolean atau sering
juga disebut gerbang logika merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat
memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output
berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.
Gerbang logika dapat mengkondisikan
input-input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan
apa yang ditentukan oleh pengguna. Jadi sebenarnya, gerbang logika inilah yang
melakukan pemrosesan terhadap segala sesuatu yang masuk dan keluar ke dan dari
komputer. Maka dari itu, sebenarnya sebuah perangkat komputer merupakan
sebentuk kumpulan gerbang-gerbang digital yang bekerja memproses sesuatu input,
menjadi output yang diinginkan.
Gerbang logika boolean itu sendiri
terdiri dari beberapa jenis. Masing-masing dapat melakukan proses yang berbeda.
Maka, gerbang-gerbang ini nantinya akan dikombinasikan untuk membentuk sebuah
sistem pemrosesan yang lebih besar lagi. Berikut ini merupakan beberapa contoh
gerbang logika dasar:
1)
Gerbang AND
|
2)
Gerbang OR
Gerbang logika OR merupakan gerbang
logika yang dalam penulisan aljabar Boole biasanya dilambangkan dengan
penjumlahan . Di dalam gerbang-gerbang logika OR, jika salah satu input atau
kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 1. Jika kedua input
bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 0.
|
Simbol gerbang OR
3)
Gerbang NOT
|
4)
Gerbang NAND
Gerbang logika NAND merupakan
modifikasi yang dilakukan pada gerbang AND dengan menambahkan gerbang NOT
didalam prosesnya. Maka itu, mengapa gerbang ini dinamai NAND atau NOT-AND.
Logika NAND benar-benar merupakan kebalikan dari apa yang dihasilkan oleh
gerbang AND. Di dalam gerbang-gerbang logika NAND, jika salah satu input atau
keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 1. Jika kedua input bernilai 1
maka hasil output-nya adalah 0.
5) Gerbang
NOR
Gerbang NOR atau NOT-OR juga
merupakan kebalikan dari gerbang logika OR. Apabila Semua input atau salah satu
input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0. Jika kedua input bernilai 0,
maka output-nya akan bernilai 1.
|
6) Gerbang
XOR
Gerbang XOR adalah gerbang
yang mempunyai dua input dan sebuah output. Gerbang NOT bernilai 0 jika semua
inputnya sama, sedangkan bernilai 1 jika inputnya tidak sama.
|
III.
Langkah
Kerja
a.
Sediakan
sebuah laptop atau PC yang di dalamnya sudah terinstall aplikasi Altera Quartus
II
b.
Buka
aplikasi Altera QuartusII
c.
Dalam
merangkai gerbang logika di aplikasi Quartus II, kita harus membuat sebuah
project, yaitu klik File => New Project Wizard => lalu klik Next => Masukkan Nama Project =>
Masukkan Nama File dan Klik Finish.
d.
Setelah
itu, buatlah sebuah block baru untuk menjadi tempat desain gerbang logika
nanti, yaitu klik File => Klik New => kemudian pilih Design File, Block
diagram/Schematic File => dan sebuah Block baru akan muncul.
e.
Desainlah
sesuai dengan apa yang di praktikkan sesuai gambar 1.1 – 1.6. Namun, di setiap
kita membuat sebuah project. Didalamnya hanya bisa terdapat sebuah Block/
gambar.
f.
Setelah
mendesain gerbang logika, Ganti nama pin input dan output
seperti pada gambar di atas. Setelah itu save file dan lakukan kompilasi dengan
“ctr+L”. untuk memeriksa jika desain sudah siap diimplementasikan.
g. Setelah
proses compile, lakukan konfigurasi pin pada tab assignments kemudian pilih pin
planners.
h. Setelah
diatur pin plannernya, lakukan compile
sekali lagi.
i.
Integrasikan desain gerbang logika ke
board FPGA pada tab tool dan pilih programmer. Kemudian Hubungkan pc/laptop ke
board FPGA altera DE2.
j.
Maka gerbang logika yang kita desain,
siap di coba (uji).
IV.
Data
Percobaan
1.
Gerbang
AND dan Tabel Kebenaran
INPUT
|
OUTPUT
|
|
A
|
B
|
Q
|
0
0
1
1
|
0
1
0
1
|
0
0
0
1
|
2.
Gerbang
OR dan Tabel Kebenaran
INPUT
|
OUTPUT
|
|
A
|
B
|
Q
|
0
0
1
1
|
0
1
0
1
|
0
1
1
1
|
3.
Gerbang
NOT dan Tabel Kebenaran
INPUT
|
OUTPUT
|
|
A
|
Q1
|
Q2
|
0
1
|
1
0
|
0
1
|
4.
Gerbang
NAND dan Tabel Kebenaran
INPUT
|
OUTPUT
|
||
A
|
B
|
Q1
|
Q2
|
0
0
1
1
|
0
1
0
1
|
1
1
1
0
|
0
0
0
1
|
5. Gerbang
NOR dan Tabel Kebenaran
INPUT
|
OUTPUT
|
||
A
|
B
|
Q1
|
Q2
|
0
0
1
1
|
0
1
0
1
|
1
0
0
0
|
0
1
1
1
|
6. Gerbang
EX-OR dan Tabel Kebenaran
INPUT
|
OUTPUT
|
||
A
|
B
|
C
|
Q1
|
0
0
0
0
1
1
1
1
|
0
0
1
1
0
0
1
1
|
0
1
0
1
0
1
0
1
|
0
1
1
0
1
0
0
1
|
V.
Analisa
·
Setiap
melakukan pembuatan suatu rangkaian gerbang logika, penghubung antara input
dengan logic harus benar – benar terhubung.
·
Pastikan
device dan pin plannernya telah di atur, agar tidak terdapat kata “warning! “
lagi saat mengkompilasi.
·
Ketika
membuat suatu project, pastikan nama project dan nama file saat meng-save itu
sama.
VI.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasir praktikum Gerbang logika diatas;
·
Rangkaian
gerbang AND memiliki 2 inputan dengan 1 output, dimana gerbang AND akan
berlogika 1 jika semua inputnya berlogika 1.
·
Rangkaian
gerbang OR memiliki 2 inputan dan 1 output, diamana gerbang OR akan berlogika 1
jika salah satu/semua inputnya berlogika 1.
·
Rangkaian
gerbang NOT memiliki 1 inputan dan 2 output, dimana output gerbang NOT selalu
berlawanan dengan inputnya.
·
Rangakaian
gerbang NAND memiliki 2 inputan dan 2 output, dimana gerbang NAND akan
berlogika 0 bila semua inputnya berlogika 1.
·
Rangkaian
gerbang NOR memiliki 2 inputan dan 2 output, dimana gerbang NOR akan berlogika
1 jika semua inputannya berlogika 0.
·
Rangkaian
gerbang EX-OR memiliki 3 inputan dan 1 output, dimana gerbang EX-OR akan
berlogika 1 jika inputannya berlogika 1 (ganjil)
Comments
Agen Judi Bola Online
Agen Judi Casino Online
Agen Judi Sabung Ayam Online
Agen Bola Tangkas Online